Apasih Hubungan Kimia dengan Ilmu Pengetahuan lain?

Jumat, 29 Mei 2015
Hubungan Ilmu Kimia dengan Ilmu Pengetahuan Lain

DALAM struktur kurikulum di SMA/MA, pada umumnya mata pelajaran terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang terpisah dan hanya memiliki sedikit keterkaitan antara masing-masing mata pelajaran. Untuk itu perlu ada usaha untuk mengintegrasikan berbagai mata pelajaran tersebut dalam satu simpul yang utuh. Lalu bagaimana mata pelajaran kimia dapat diintegrasikan dengan disiplin ilmu lainnya?
Berikut ini adalah kontribusi perkembangan beberapa mata pelajaran lain dan hubungannya dengan kimia.
Hubungan Kimia dan Bahasa 
Kimia sangat berhubungan sekali dengan bahasa yang diajarkan karena konten kimia memiliki bahasa yang khas. Korelasi ini muncul karena faktanya adalah bahasa bukan sekedar memberikan cara bagaimana berkomunikasi dengan orang lain tetapi juga kendaraan pemikiran siswa. Seorang siswa tidak dapat bergulat dengan masalah ilmiah tanpa menggunakan kata-kata. Hal ini yang membuat pentingnya guru dalam mendorong siswa untuk menguasai bahasa, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Kegiatan eksperimen / praktikum merupakan wahana dalam memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan bahasa yang baik. Proses perkembangan kemampuan bahasa lisan dapat dilihat melalui kegiatan diskusi, baik antara siswa dengan siswa atau siswa dengan guru. Sedangkan kemampuan bahasa yang tertulis dapat dikembangkan dengan mendorong siswa untuk membuat catatan pribadi dari hasil praktikum berupa laporan praktikum, atau mungkin buku catatan harian, yang sifatnya bukan menyalin dari buku paket, LKS atau papan tulis.
Hubungan Kimia dan Matematika 
Matematika dan kimia sangat erat kaitannya satu sama lain. Matematika merupakan ibu dari semua ilmu. Pengetahuan yang mendalam tentang dasar-dasar matematika sangat berguna sekali dalam memahami konsep-konsep kimia tertentu. Koordinasi yang intensif antara guru kimia dan guru matematika membuat tugas mengajar kimia lebih mudah.
Pada topik kimia fisik seperti termodinamika, kinetika kimia, radioaktivitas dan lain-lain, semua itu dapat dipahami secara baik dengan menggunakan persamaan matematika tertentu. Untuk menurunkan persamaan tersebut siswa harus akrab dengan berbagai tanda yang digunakan untuk menunjukkan operasi matematika tertentu. Persamaan matematik memiliki makna yang mudah dipahami ketika diterapkan dalam pembelajaran kimia.
Hubungan Kimia dan Ilmu Pengetahuan Sosial 
Kimia adalah mata pelajaran yang sangat berguna bagi masyarakat saat ini. Banyak penemuan di bidang kimia yang memberikan dampak sosial dan mempengaruhi pemikiran sosial individu. Pengetahuan kimia ini sangat berguna dalam mengusir takhayul di masyarakat. Kontribusi kimia dalam pengembangan masyarakat sudah terlihat dalam berbagai bidang kehidupan. Guru dapat merujuk pada kontribusi kimia tersebut saat mengajar ilmu-ilmu sosial. Dalam referensi sejarah, banyak hasil penemuan di bidang kimia yang digunakan untuk melawan atau memenangkan perang. Pelajaran geografi sangat tergantung pada kimia untuk beberapa aspeknya sehingga pelajaran geografi dan kimia tumpang tindih di beberapa pokok bahasan terutama tentang batuan, atmosfer, hidrosfer, litosfer, mineral, hujan dan lain-lain.
Hubungan Kimia dan Fisika 
Kimia dan fisika, keduanya merupakan cabang ilmu pengetahuan alam dan keduanya memiliki sejumlah konsep umum yang luas. Banyak hukum kimia bisa sangat berguna untuk penjelasan konsep-konsep penting tertentu dalam fisika. Sebagai contoh, topik umum yang saling berkaitan pada kimia dan fisika seperti fisika nuklir, fisika termal, fisika atom, dan lain-lain. Banyak metode kimia yang digunakan untuk melaksanakan eksperimen dalam fisika atau sebaliknya. Hal ini menunjukkan ruang lingkup kerjasama antara guru kimia dan guru fisika pada materi tertentu cukup luas.
Hubungan Kimia dan Biologi 
Korelasi antara kimia dan biologi begitu besar sehingga kini muncul mata pelajaran seperti “biokimia”. Ada banyak topik dalam biologi yang sangat bergantung pada pengetahuan kimia, misalnya biomolekul, sirkulasi darah, sistem pencernaan, dan lain-lain. Pengetahuan tentang kimia dapat membantu dalam memahami berbagai penyakit dan membantu untuk menyembuhkan / mencegah penyakit tersebut. Untuk mengajar yang lebih baik harus ada kerjasama yang erat antara guru kimia dan guru biologi.

Sumber : Lsiklopedia.blogpsot.com

Sejarah Himdika FKIP UNTAN

Selasa, 26 Mei 2015
Himpunan Mahasiswa Pendidikan kimia (Himdika)
FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak

Himdika ialah sebuah organisasi kemahasiswaan yang bertempat di Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura. Himdika sendiri adalah kepanjangan dari Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia, yang mana Himpunan ini menjadi tempat aspirasi, bakat, serta minat anggota Himdika yang secara umum adalah mahasiswa pendidikan kimia.
          Himdika berdiri pada tanggal 27 Mei 2005,  di gagas oleh  7 orang pemuda mahasiswa pendidikan kimia angkatan 2003 yang dikenal dengan sebutan wong pitoe yaitu : Mardiansyah, Rahmat, Rody, Lukman, Hadi, Erwadi, Anwar. Setiap anggota Himdika sudah semestinya mengetahui nama-namanya. Perlu diketahui sebelumnya mahasiswa pendidikan kimia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himmat) Fkip Untan. Berdasarkan dari apa yang disampaikan oleh salah satu pendirinya sendiri, kita mampu membimbing adik-adik kita, dan kita bisa membuat himpunan baru diprodi kita. Semangat inilah yang akhirnya bisa membuat mahasiswa pendidikan kimia lepas dari Himmat fkip Untan dan membuat himpunan baru dengan nama Himdika Fkip Untan. Dari cerita singkat itu, di ketahui bahwa Himdika adalah organisasi yang masih amat baru.
Melalui berbagai jenis persoalan dalam setiap periode kepengurusan menjadi pelajaran yang amat sangat baik untuk pembenahan, karena guru terbaik itu adalah pengalaman. Membuat inovasi di setiap tahunnya untuk menjadikan setiap agendanya menjadi lebih baik dan lebih menarik. Dari cakupan paling bawah hingga berani mencakup se-Kal-Bar, dari organisasi lokal lingkungan FKIP, kini dikenal dikalangan Ikatan Himpunan Mahasiswa Kimia Indonesia.
          Dari awal di dirikan,  Himdika tak selalu berjalan mulus, karena jika hidup tanpa masalah itu mati. Himdika bukanlah organisasi yang mati, sehingga persoalan demi persoalan pasti ada dan bertahap datang. Mulai dari hal paling kecil sampai ke hal yang paling besar,komplit, mulai dari yang paling ringan hingga ke masalah yang paling sensitif. Namun Bertahannya Himdika hingga saat ini menandakan himpunan ini bukanlah himpunan yang manja, yang hanya bisa mengeluh dan mengeluh, namun bangkit dan terus berfikir dengan segala jenis fikiran anggotanya untuk terus bisa mendewasakan organisasinya.
          Tanggal 30 Mei 2015 adalah perayaan ulang tahunnya yang ke X yang mana sekaligus menutup semua agenda dari kepengurusan 2014-2015. Kepengurusan yang lebih sering disebut dengan pasukan Armada oleh Pembantu Umumnya, menutup semua agenda dengan syukuran sekaligus menutup rangkaian agenda Dies Natalis, syukur karena telah sukses di agenda PePTIDA (Pelaksanaan dan Pengaplikasian Tri Dharma) yang diketuai oleh Ismail (angk.2012) pada kepengurusan ini di laksanakan di kabupaten Sambas. Sukses Pekim (pekan Kimia) yang dipimpin oleh Yudha Dwi Tama (angk.2012) berhasil membawa pekim sekalbar dengan peserta dari 8 kab/kota.  Sukses pula bergabung Ikahimki yang Munasnya di laksanakan di Universitas Jendral Ahmad Yani Cimahi Bandung. Dan beberapa prestasi lainnya yang tidak bisa di sebutkan satu persatu.
          Mimpi penulis, Berharap Himdika akan semakin eksis, berjaya, dan semakin dewasa. Berani bermimpi besar, dan berani mengambil tanggungjawab besar. Siap bersaing diinternal dan eksternal kampus, dan siap memberikan manfaat pada masyarakat. Rumah yang nyaman untuk anggota, dan pembina yang bijak untuk calon anggota. Tak gentar pada gertakan, tak takut pada ancaman, bijak dan tenang si setiap keputusan. Menulis mimpi lebih tinggi lagi. Menyanyikan Mars lebih keras lagi. Dan mengibarkan bendera lebih sering lagi. Bahkan kalau perlu sampai turun kejalan. Keluar dari sekat organisasi intern kampus, tapi berani kritis seperti organisasi pergerakan.
          Salam perpisahan Himdika Fkip Untan, Himdika Periode kepengurusan 2014-2015. Himdika BerCharisma (Berkarakter kuat, Cerdas, Harmonis, karismatik, dan amanah). Salam cinta, salam rindu, salam kasih dari yang terkasih. Himdika......... Mantap!!!


#HimdikaBerCharisma
#rangerUngu
#semangat08

#semangatMudaPenulisSejarah

Olahraga yang Menyenangkan dan Praktis

Olahraga yang menyenangkan dan praktis
Banyak orang enggan untuk rutin berolahraga karena merasa tidak mampu membayar keanggotaan di pusat kebugaran atau personal trainer. Padahal olahraga untuk pembentukan tubuh atau penurunan berat badan tak harus selalu dilakukan dengan bantuan alat. Ada beberapa gerakan olahraga tanpa alat yang bisa Anda lakukan di rumah, tapi tak mengurangi manfaatnya dalam menjadikan tubuh lebih fit.

1. Push-up

Olahraga ini memiliki manfaat yang sangat besar. Gerakan push-up dapat membantu Anda membantuk dan membangun otot tubuh bagian atas, seperti bisep, trisep serta memperkuat tulang belakang dan bahu. Bagi pemula bisa mencoba push-up dengan bertumpuan pada dinding (posisi berdiri) atau meja. Pastikan perut dalam kondisi kosong agar tidak merasa mual.
2. Squat

3. Mengangkat Kaki





Gerakan olahraga ini sangat baik untuk pembentukan otot perut dan kaki. Yang Anda perlukan hanyalah alas untuk berbaring, dan Anda bisa berolahraga tanpa menggunakan alat bantu. Angkat kedua kaki sejauh yang Anda bisa dengan posisi tubuh tidur telentang. Tahan posisi tersebut selama beberapa menit, kemudian rilekskan. Lakukan gerakan ini beberapa kali selama 10-15 menit.
4. Naik Turun Tangga


Olahraga yang dapat dilakukan oleh semua orang ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membakar kalori, meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan detak jantung. Naik turun tangga yang dilakukan secara rutin dapat membuat tubuh lebih kebal dari penyakit nyeri sendi dan kram kaki.
5. Ab Crunches
Pria yang melakukan latihan ini berguna untuk mendapatkan six pack pada perut. Tetapi bagi wanita lebih kepada memiliki perut yang rata. Selain itu Ab crunches sangat baik bagi tulang belakang perut, paha dan lengan. Gerakan ini mirip sit-up, namun punggung tetap menempel pada lantai sehingga tekanan lebih fokus pada area perut. (IR/Dari Berbagai Sumber)


Oleh : Heni W & Safitri                 


Manfaat Air Bagi Kehidupan

Senin, 25 Mei 2015
MANFAAT AIR BAGI KEHIDUPAN

          Tidak mungkin kehidupan dapat berlangsung tanpa air. Semua makhluk hidup memerlukan air. Air merupakan bagian penting dalam tubuh makhluk hidup. Bagaimana makanan dapat dicerna, bagaimana sari makanan dapat diserap, apa yang terjadi apabila makhluk hidup hanya terdiri atas zat padat, tanpa setetes airpun yang mengalir dalam tubuh. Bagaimana tanaman dapat tumbuh dan berkembang, bagaimana hewan dapat berjalan jika unsur-unsur yang menyusun tubuhnya padat, kering, keras bagaikan batu padas. Bagaimana pula dengan kita. Tak terbayangkan, tak terpikirkan sedetikpun apabila suatu saat nanti dunia kehabisan air. Insya Allah hal ini tidak akan pernah terjadi.

          Dari uraian di atas tampak bahwa begitu besarnya manfaat air bagi kehidupan. Pada kesempatan ini pembahasan utama ditujukan pada manfaat air yang sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan, yaitu air sebagai pelarut universal.

ζ  MENGAPA AIR MERUPAKAN PELARUT UNIVERSAL?

          Air merupakan pelarut universal karena mampu melarutkan dan menguraikan banyak zat. Suatu zat yang larut dalam air, berarti zat tersebut tersebar merata diantara molekul air. Sebagian zat hanya larut saja dalam air, tidak terurai. Sebagai contoh gula, C12H22O11(s) rasanya manis. Padatan gula terdiri atas molekul-molekul C12H22O11. Di dalam setiap molekul ini terdapat ikatan kovalen dan molekul-molekul ini bersifat polar. Pada waktu Anda mengaduk gula dalam air, molekul-molekul gula hanya tersebar merata, tidak terurai menjadi atom-atom C, H, dan O. Oleh karena itu larutan yang dihasilkan rasanya tetap manis. Jadi walaupun padatan gula sudah tidak tampak lagi, namun sifat gula masih tetap.
          Proses pelarutan gula dalam air tergolong proses fisis, karena perubahan yang terjadi hanya perubahan fisis. Gula yang semula berfasa padat berubah menjadi cair karena molekul-molekul gula menyebar diantara molekul-molekul air. Karena molekul-molekul gula tidak rapat lagi, Anda tidak dapat melihat padatan gula. Jika Anda ingin memperoleh kembali padatan gula, Anda harus memisahkannya, yaitu melalui penguapan. Apabila semua air telah menguap, Anda dapat memperoleh kembali padatan gula itu.

          Mengapa gula dapat larut dalam air, sedang minyak tidak dapat larut? Karena molekul-molekul air dan gula bersifat polar, air dan gula dikatakan sejenis. Sedang minyak bersifat non polar, jadi molekulnya tidak sejenis dengan air, maka tidak larut dalam air.

          Peristiwa pelarutan gula dalam air dapat ditulis secara skematis sebagai berikut:

C12H22O11(s) + H2O      C12H22O11(aq)

          Tanda (s) berarti (solid = padat) sedang (aq) adalah (aqueous = larutan dalam air). Molekul gula yang diberi tanda (aq) berarti setiap molekul gula dikelilingi oleh molekul-molekul air. Peristiwa ini dinamakan solvasi. Mudahnya air melarutkan zat-zat yang sejenis, misalnya gula, karena kutub-kutub yang berlawanan muatan antara molekul-molekul air dan gula saling tarik menarik. Gaya ini dinamakan gaya tarik antar molekul polar atau gaya tarik antar dipol-dipol.

          Selain senyawa polar, air juga melarutkan senyawa ion. Karena keduanya bermuatan, maka dikatakan sejenis. Muatan yang berlawanan akan saling tarik menarik. Salah satu contoh senyawa ion adalah garam dapur, yaitu natrium khlorida, NaCl. Jika Anda mengaduk garam dapur dalam air, Kristal garam yang terdiri atas ion-ion Na+ dan Cl- ikatannya akan putus, sehingga pada saat diaduk, partikel yang tersebar merata di dalam air adalah ion. Dikatakan bahwa NaCl dalam air terurai menjadi ion-ion Na+ dan Cl-. Kejadian ini dapat ditulis sebagai suatu persamaan penguraian zat oleh air, sebagai berikut:

NaCl(s) +H2O     NaCl(aq)

NaCl(aq)    Na+(aq) + Cl-(aq)

Kedua persamaan di atas dapat dituli secara langsung sebagai berikut:

NaCl(s) + H2O       Na+(aq) + Cl-(aq)

          Sejauh ini telah diuraikan bagaimana air mampu melarutkan senyawa polar dan senyawa ion. Larutan yang dihasilkan dapat diuji daya hantar listriknya, untuk mengenali apakah larutan yang terbentuk tergolong non elektrolit, elektrolit lemah atau elektrolit kuat. Menurut percobaan uji daya hantar larutan, semua senyawa ion dalam bentuk leburan atau larutan dapat menghantar listrik. Sedang senyawa kovalen ada yang non elektrolit, elektrolit lemah, dan elektrolit kuat. Senyawa asam, basa, dan garam merupakan elektrolit. Asam lemah dan basa lemah merupakan elektrolit lemah, sedang asam kuat dan basa kuat adalah elektrolit kuat. Semua garam bila larut dalam air, selalu tergolong elektrolit kuat.

          Contoh terdahulu, yaitu larutan gula merupakan contoh larutan non elektrolit, dan larutan garam dapur sebagai contoh larutan elektrolit kuat. Larutan elektrolit lemah, contohnya asam cuka, CH3COOH dan asam oksalat, H2C2O4. Asam Clorida, asam sulfat, natrium hidroksida adalah contoh asam dan basa kuat.

          Bagaimanapun, air tidak dapat melarutkan semua zat. Diatas telah disinggung bahwa minyak tidak dapat larut dalam air. Jika Anda mencampur minyak dan air, walaupun dikocok, mereka akan terpisah menjadi dua lapisan. Campuran ini tergolong heterogen. Mengapa dua macam zat cair seperti minyak dan air tidak dapat bercampur secara homogen menjadi suatu larutan? Karena kepolaran zat tidak sama. Air adalah molekul polar, sedang minyak tergolong molekul non polar. Zat-zat yang molekulnya bersifat non polar tidak dapat larut dalam air. Pelarut yang sesuai untuk minyak adalah senyawa non polar pula. Senyawa-senyawa seperti minyak, yaitu senyawa organik, yang umumnya non polar, pelarutnya harus senyawa non polar. Contoh pelarut organic adalah alkohol dan eter. Kelompok senyawa ini akan dibahas tersendiri.


Oleh : Desi Utami Sari

All About Debat

All About Debat

Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan. Secara formal, debat banyak dilakukan dalam institusi legislatif seperti parlemen, terutama di negara-negara yang menggunakan sistem oposisi. Dalam hal ini, debat dilakukan menuruti aturan-aturan yang jelas dan hasil dari debat dapat dihasilkan melalui voting atau keputusan juri.

          Contoh lain debat yang diselenggarakan secara formal adalah debat antar kandidat legislatif dan debat antar calon presiden/wakil presiden yang umum dilakukan menjelang pemilihan umum.

          Debat kompetitif adalah debat dalam bentuk permainan yang biasa dilakukan di tingkat sekolah dan universitas. Dalam hal ini, debat dilakukan sebagai pertandingan dengan aturan ("format") yang jelas dan ketat antara dua pihak yang masing-masing mendukung dan menentang sebuah pernyataan. Debat disaksikan oleh satu atau beberapa orang juri yang ditunjuk untuk menentukan pemenang dari sebuah debat. Pemenang dari debat kompetitif adalah tim yang berhasil menunjukkan pengetahuan dan kemampuan debat yang lebih baik.

Debat kompetitif dalam pendidikan

          Tidak seperti debat sebenarnya di parlemen, debat kompetitif tidak bertujuan untuk menghasilkan keputusan namun lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan tertentu di kalangan pesertanya, seperti kemampuan untuk mengutarakan pendapat secara logis, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan kemampuan berbahasa asing (bila debat dilakukan dalam bahasa asing).

          Namun demikian, beberapa format yang digunakan dalam debat kompetitif didasarkan atas debat formal yang dilakukan di parlemen. Dari sinilah muncul istilah "debat parlementer" sebagai salah satu gaya debat kompetitif yang populer. Ada berbagai format debat parlementer yang masing-masing memiliki aturan dan organisasinya sendiri.

          Kejuaraan debat kompetitif parlementer tingkat dunia yang paling diakui adalah World Universities Debating Championship (WUDC) dengan gaya British Parliamentary di tingkat universitas dan World Schools Debating Championship (WSDC) untuk tingkat sekolah menengah atas.

          Kompetisi debat bertaraf internasional umumnya menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar. Tidak ada bantuan penerjemah bagi peserta manapun. Namun demikian, beberapa kompetisi memberikan penghargaan khusus kepada tim yang berasal dari negara-negara yang hanya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (English as Second Language - ESL).

          Negara-negara yang terkenal dengan tim debatnya antara lain Inggris, Australia, Irlandia, dan Amerika Serikat. Di Asia, negara yang dianggap relatif kuat antara lain Filipina dan Singapura.

Debat kompetitif di Indonesia

          Di Indonesia, debat kompetitif sudah mulai berkembang, walaupun masih didominasi oleh kompetisi debat berbahasa Inggris. Kejuaraan debat parlementar pertama di tingkat universitas adalah Java Overland Varsities English Debate (JOVED) yang diselenggarakan tahun 1997 di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, dan diikuti oleh tim-tim dari berbagai wilayah di P. Jawa. Kejuaraan debat se-Indonesia yang pertama adalah Indonesian Varsity English Debate (IVED) 1998 di Universitas Indonesia. Hingga kini (2006), kedua kompetisi tersebut diselenggarakan setiap tahun secara bergilir di universitas yang berbeda.

          Sejak 2001, Indonesia telah mengirimkan delegasi ke WSDC. Delegasi tersebut dipilih setiap tahunnya melalui Indonesian Schools Debating Championship (ISDC) yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional bekerjasama dengan Association for Critical Thinking (ACT).

Berbagai gaya debat parlementer

Dalam debat kompetitif, sebuah format mengatur hal-hal antara lain:

* jumlah tim dalam satu debat
* jumlah pembicara dalam satu tim
* giliran berbicara
* lama waktu yang disediakan untuk masing-masing pembicara
* tatacara interupsi
* mosi dan batasan-batasan pendefinisian mosi
* tugas yang diharapkan dari masing-masing pembicara
* hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh pembicara
* jumlah juri dalam satu debat
* kisaran penilaian

Selain itu, berbagai kompetisi juga memiliki aturan yang berbeda mengenai:

* penentuan topik debat (mosi) - apakah diberikan jauh hari sebelumnya atau hanya beberapa saat sebelum debat dimulai (impromptu)
* lama waktu persiapan - untuk debat impromptu, waktu persiapan berkisar antara 15 menit (WUDC) hingga 1 jam (WSDC)
* perhitungan hasil pertandingan - beberapa debat hanya menggunakan victory point (VP) untuk menentukan peringkat, namun ada juga yang menghitung selisih (margin) nilai yang diraih kedua tim atau jumlah vote juri (mis. untuk panel beranggotakan 3 juri, sebuah tim bisa menang 3-0 atau 2-1)
* sistem kompetisi - sistem gugur biasanya hanya digunakan dalam babak elimiasi (perdelapan final, perempat final, semifinal dan final); dalam babak penyisihan, sistem yang biasa digunakan adalah power matching

Format debat parlementer sering menggunakan peristilahan yang biasa dipakai di debat parlemen sebenarnya:

* topik debat disebut mosi (motion)
* tim Afirmatif (yang setuju terhadap mosi) sering disebut juga Pemerintah (Government), tim Negatif (yang menentang mosi) disebut Oposisi (Opposition)
* pembicara pertama dipanggil sebagai Perdana Menteri (Prime Minister), dan sebagainya
* pemimpin/wasit debat (chairperson) dipanggil Speaker of The House
* penonton/juri dipanggil Members of the House (Sidang Dewan yang Terhormat)
* interupsi disebut Points of Information (POI)

¤Australian Parliamentary/Australasian Parliamentary ("Australs")

          Gaya debat ini digunakan di Australia, namun pengaruhnya menyebar hingga ke kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan di Asia, sehingga akhirnya disebut sebagai format Australasian Parliamentary. Dalam format ini, dua tim beranggotakan masing-masing tiga orang berhadapan dalam satu debat, satu tim mewakili Pemerintah (Government) dan satu tim mewakili Oposisi (Opposition), dengan urutan sebagai berikut:

1. Pembicara pertama pihak Pemerintah - 7 menit
2. Pembicara pertama pihak Oposisi - 7 menit
3. Pembicara kedua pihak Pemerintah - 7 menit
4. Pembicara kedua pihak Oposisi - 7 menit
5. Pembicara ketiga pihak Pemerintah - 7 menit
6. Pembicara ketiga pihak Oposisi - 7 menit
7. Pidato penutup pihak Oposisi - 5 menit
8. Pidato penutup pihak Pemerintah - 5 menit

          Pidato penutup (Reply speech) menjadi ciri dari format ini. Pidato penutup dibawakan oleh pembicara pertama atau kedua dari masing-masing tim (tidak boleh pembicara ketiga). Pidato penutup dimulai oleh Oposisi terlebih dahulu, baru Pemerintah.

Mosi dalam format ini diberikan dalam bentuk pernyataan yang harus didukung oleh pihak Pemerintah dan ditentang oleh Pihak Oposisi, contoh:
          1. (This House believes that) Globalization marginalizes the poor.
          2.(Sidang Dewan percaya bahwa) Globalisasi meminggirkan masyarakat miskin.

          Mosi tersebut dapat didefinisikan oleh pihak Pemerintah dalam batasan-batasan tertentu dengan tujuan untuk memperjelas debat yang akan dilakukan. Ada aturan-aturan yang cukup jelas dalam hal apa yang boleh dilakukan sebagai bagian dari definisi dan apa yang tidak boleh dilakukan.

Tidak ada interupsi dalam format ini.

          Juri (adjudicator) dalam format Australs terdiri atas satu orang atau satu panel berjumlah ganjil. Dalam panel, setiap juri memberikan voting-nya tanpa melalui musyawarah. Dengan demikian, keputusan panel dapat bersifat unanimous ataupun split decision.

          Di Indonesia, format ini termasuk yang pertama kali dikenal sehingga cukup populer terutama di kalangan universitas. Kompetisi debat di Indonesia yang menggunakan format ini adalah Java Overland Varsities English Debate (JOVED) dan Indonesian Varsity English Debate (IVED).

¤Asian Parliamentary ("Asians")

          Format ini merupakan pengembangan dari format Australs dan digunakan dalam kejuaraan tingkat Asia. Perbedaannya dengan format Australs adalah adanya interupsi (Points of Information) yang boleh diajukan antara menit ke-1 dan ke-6 (hanya untuk pidato utama, tidak pada pidato penutup). Format ini juga mirip dengan World Schools Style yang digunakan di WSDC.

          Di Indonesia, format ini digunakan dalam ALSA English Competition (e-Comp) yang diselenggarakan (hampir) setiap tahun oleh ALSA LC [[Universitas Indonesia].

¤British Parliamentary ("BP")

          Gaya debat parlementer ini banyak dipakai di Inggris namun juga populer di banyak negara, sebab format inilah yang digunakan di kejuaraan dunia WUDC. Dalam format ini, empat tim beranggotakan masing-masing dua orang bertarung dalam satu debat, dua tim mewakili Pemerintah (Government) dan dua lainnya Oposisi (Opposition), dengan susunan sebagai berikut:

Opening Government: Opening Opposition:
- Prime Minister - Leader of the Opposition
- Deputy Prime Minister - Deputy Leader of the Opposition
Closing Government: Closing Opposition:
- Member of the Government - Member of the Opposition
- Government Whip - Opposition Whip

Urutan berbicara adalah sebagai berikut:

1. Prime Minister - 7 menit
2. Leader of the Opposition - 7 menit
3. Deputy Prome Minister - 7 menit
4. Deputy Leader of the Opposition - 7 menit
5. Member of the Government - 7 menit
6. Member of the Opposition - 7 menit
7. Government Whip - 7 menit
8. Opposition Whip - 7 menit

          Setiap pembicara diberi waktu 7 menit untuk menyampaikan pidatonya. Di antara menit ke-1 dan ke-6, pembicara dari pihak lawan dapat mengajukan interupsi (Points of Information). Bila diterima, pembicara yang mengajukan permintaan interupsi tadi diberikan waktu maksimal 15 detik untuk menyampaikan sebuah pertanyaan yang kemudian harus dijawab oleh pembicara tadi sebelum melanjutkan pidatonya.

          Juri dalam debat BP bisa satu orang atau satu panel berjumlah ganjil. Di akhir debat, juri menentukan urutan kemenangan dari peringkat 1 sampai 4 untuk debat tersebut. Dalam panel, keputusan sebisanya diambil berdasarkan mufakat. Bila mufakat tidak tercapai, Ketua Panel akan membuat keputusan terakhir.

          Di Indonesia, format ini digunakan dalam kompetisi Founder's Trophy yang diselenggarakan oleh Komunitas Debat Bahasa Inggris Universitas Indonesia setiap tahun.

¤ Format World Schools

          Format yang digunakan dalam turnamen World Schools Debating Championship (WSDC) dapat dianggap sebagai kombinasi BP dan Australs. Setiap debat terdiri atas dua tim, Proposisi dan Oposisi, beranggotakan masing-masing tiga orang. Urutan pidato adalah sebagai berikut:

1. Pembicara pertama Proposisi - 8 menit
2. Pembicara pertama Oposisi - 8 menit
3. Pembicara kedua Proposisi - 8 menit
4. Pembicara kedua Oposisi - 8 menit
5. Pembicara ketiga Proposisi - 8 menit
6. Pembicara ketiga Oposisi - 8 menit
7. Pidato penutup Oposisi - 4 menit
8. Pidato penutup Proposisi - 4 menit

          Pidato penutup (reply speech) dibawakan oleh pembicara pertama atau kedua masing-masing tim (tidak boleh pembicara ketiga) dan didahului oleh pihak Oposisi dan ditutup oleh pihak Proposisi.

          Aturan untuk interupsi (Points of Information - POI) mirip dengan format BP. POI hanya dapat diberikan antara menit ke-1 dan ke-7 pidato utama dan tidak ada POI dalam pidato penutup.

          Di Indonesia, format ini digunakan dalam kejuaraan Indonesian Schools Debating Championship (ISDC). Beberapa SMU di Indonesia yang pernah mengadakan kompetisi debat juga menggunakan format ini.


¤ Debat Proposal

          Dalam gaya Debat Proposal (Policy Debate), dua tim menjadi penganjur dan penentang sebuah rencana yang berhubungan dengan topik debat yang diberikan. Topik yang diberikan umumnya mengenai perubahan kebijakan yang diinginkan dari pemerintah. Kedua tim biasanya memainkan peran Afirmatif (mendukung proposal) dan Negatif (menentang proposal). Pada prakteknya, kebanyakan acara debat tipe ini hanya memiliki satu topik yang sama yang berlaku selama setahun penuh atau selama jangka waktu lainnya yang sudah ditetapkan.

          Bila dibandingkan dengan debat parlementer, debat proposal lebih mengandalkan pada hasil riset atas fakta-fakta pendukung (evidence). Debat ini juga memiliki persepsi yang lebih luas mengenai argumen. Misalnya, sebuah proposal alternatif (counterplan) yang membuat proposal utama menjadi tidak diperlukan dapat menjadi sebuah argumen dalam debat ini. Walaupun retorika juga penting dan ikut mempengaruhi nilai setiap pembicara, pemenang tiap babak umumnya didasari atas siapa yang telah "memenangkan" argumen sesuai dengan fakta pendukung dan logika yang diberikan. Sebagai konsekuensinya, juri kadang-kadang membutuhkan waktu yang lama untuk mengambil keputusan karena semua fakta pendukung harus diperiksa terlebih dahulu.

          Di Amerika Serikat, Debat Proposal adalah tipe debat yang lebih populer dibandingkan debat parlementer. Kegiatan ini juga telah dicoba dikembangkan di Eropa dan Jepang dan gaya debat ini ikut mempengaruhi bentuk-bentuk debat lain. Di AS, Debat Proposal tingkat SMU diselenggarakan oleh NFL dan NCFL. Di tingkat universitas, debat ini diselenggarakan oleh National Debate Tournament (NDT), Cross Examination Debate Association (CEDA), National Educational Debate Association, dan Great Plains Forensic Conference.

          Debat Proposal terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing dua orang dalam tiap debatnya. Setiap pembicara membawakan dua pidato, satu pidato konstruktif (8 atau 9 menit) yang berisi argumen-argumen baru dan satu pidato sanggahan (4, 5, atau 6 menit) yang tidak boleh berisi argumen baru namun dapat berisi fakta pendukung baru untuk membantu sanggahan. Biasanya, sehabis setiap pidato konstruktif, pihak lawan diberikan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan silang (cross-examination) atas pidato tersebut. Setiap isu yang tidak ditanggapi oleh pihak lawan dianggap sudah diterima dalam debat. Dewan juri secara seksama mencatat semua pernyataan yang dibuat dalam suatu babak (sering disebut flow).
Di Indonesia, format debat ini belum populer dan belum ada kompetisi reguler yang menggunakannya.

¤ Lincoln-Douglas Debate

          Nama gaya debat ini diambil dari debat-debat terkenal yang pernah dilakukan di Senat Amerika Serikat antara kedua kandidat Lincoln dan Douglas. Setiap debat gaya ini diikuti oleh dua pedebat yang bertarung satu sama lain.

Argumen dalam debat ini terpusat pada filosofi dan nilai-nilai abstrak, sehingga sering disebut sebagai debat nilai (value debate). Debat LD kurang menekankan pada fakta pendukung (evidence) dan lebih mengutamakan logika dan penjelasan.Di Indonesia, format debat ini belum populer dan belum ada kompetisi reguler.

Oleh : Desi Utami Sari

Asal Usul Oksigen

Kamis, 21 Mei 2015
Darimana Oksigen Bumi berasal?

Sulit untuk menjaga molekul oksigen di sekitar, meskipun fakta bahwa oksigen adalah unsur ketiga yang paling berlimpah dialam semesta, ditempa di superhot, superdense inti bintang, karena oksigen ingin bereaksi, itu dapat bereaksi membentuk senyawa hampir pada semua unsur yang ada di tabel periodik. Jadi, bagaimana bumi berakhir dengan atmosper yang terdiri dari sekitar 21 persen terisi?
Jawabannya adalah organisme kecil dikenal sebagai cyanobacteria atau ganggang hijau dan biru. Mikroba ini melakukan fotosintesis: menggunakan sinar matahari, air dan karbon dioksida untuk menghasilkan karbohidrat dan, tentunya oksigen. Bahkan, semua tanaman di bumi memasukkan synbiotic cyanobacteria (dikenal sebagai kloroplas) untuk melakukan fotosintesis bagi mereka untuk hari ini. Pada hitungan  ribuan tahun sebelum evolusi cyanobacteria ini, Arkean selama beribu-ribu tahun, mikroba yang lebih primitive hidup dengan cara kuno / dengan anaerob (tidak memerlukan udara).organisme kuno ini turunan “extremophile” berkembang dengan tidak adanya udara dan hanya mengandalkan sulfat untuk kebutuhan energi mereka sehari-hari. Tapi sekitar 2.45 miliar tahun lalu, rasio isotop belerang berubah, yang menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya oksigen menjadi komponen penting dari atmosfer bumi, menurut sebuah koran di Science 2000. pada waktu kira-kira sama (dan untuk ribuan tahun setelahnya), besi teroksidasi mulai muncul di tanah kuno dan gebungan dari besi yang diendapkan di dasar laut, merupakan produk reaksi dengan oksigen air laut.
“Apa yang kelihatannya adalah bahwa oksigen pertama kali diproduksi sekitar 2,7 miliar menjadi 2,8 miliar tahun yang lalu. Perlu waktu tinggal di atmosfer sekitar 2.45 miliar tahun lalu,” kata geokimia Dick Belanda, seorang sarjana tamu di University of Pennsylvania. “Kelihatannya seolah-olah ada selang waktu yang signifikan antara munculnya organisme penghasil oksigen dan oksigenasi aktual dari atmosfer.”
Paling penting adalah bagaimana jumlah oksigen atmosfer mencapai tingkat sekarang?  Yaitu ketiga terbanyak di bumi. “Ini tidak mudah mengapa harus seimbang pada 21 persen lebih dari 10% atau 40%,” catatan Geoscientist James Kasting dari Pennsylvania State University.” “Kami tidak memahami sistem kontrol oksigen modern yang baik.” Iklim, vulkanisme, lempeng tektonik semua memainkan peran penting dalam mengatur tingkat oksigen selama berbagai periode waktu. Namun tak seorang pun telah datang dengan batu-tes yang solid untuk menentukan kandungan oksigen yang tepat dari atmosfer pada suatu waktu dari catatan geologi. Tapi satu hal yang jelas-asal-usul oksigen dalam atmosfer bumi berasal dari satu hal yaitu kehidupan


Oleh : Desi Utami Sari
Copyright @ 2013 Himdika FKIP Untan. Designed by Templateism | MyBloggerLab