Seleksi Daerah Chemistry Competition Kota Pontianak |
“Sepuluh besar pemenang C2 masing-masing daerah akan diundang ke kota Pontianak. Segala akomodasi dan konsumsi menjadi tanggung jawab peserta namun akan diarahkan oleh panitia,” ujar Novan.
Dikatakan, cabang kegiatan lomba PEKIM tingkat Pontianak dan sekitarnya hanya berupa Lomba Cepat Tepat tingkat SMP dan Melukis Karikatur Kimia. PEKIM kali ini sengaja mereduksi Lomba Cipta Lagu Kimia (LCLK). LCLK dialihkan pada pelaksanaan Dies Natalis Himdika ke-11 yang akan diselenggarakan 27 Mei.
PEKIM dengan tema “Being a Scientist Through Chemistry Spectacularly” dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Pendidikan Kimia, Ibu Masriani yang didampingi oleh Ketua HIMDIKA, Septiawan Hadi serta Ketua Panitia PEKIM.
“Kami akan memberikan bonus tambahan kepada peserta Chemistry Competition (C2) yang berhasil menjuarai lomba sampai tahap final. Pemenang berhak mengikuti seleksi Olimpiade Kimia Nasional di Universitas Indonesia secara gratis. Hal ini untuk memacu peserta agar belatih lebih giat, sehingga kemampuan kognitif kimianya dapat bersaing di jenjang yang lebih bergengsi,” ujar Masriani di sela pembukaan PEKIM di gedung Aula FKIP Untan.
Sebanyak 264 peserta yang berasal dari 10 kabupaten/kota se-Kalbar mengikuti seleksi daerah C2. Selain itu lomba karya ilmiah yang diberi nama Green Chemistry Project (GCP) juga diundur sampai tanggal 28 Februari guna memenuhi syarat pemenuhan kuota tim.
Dalam kesempatan itu hadir pula Ketua Panitia PEKIM 2015. Yuda memberikan selamat kepada ketua saat ini atas kesuksesan PEKIM. Ia juga berpesan agar ketua selalu memberikan motivasi kepada anggota panitia dan jangan sungkan meminta bimbingan senior agar acara ini bisa berlangsung dengan baik sampai akhir.
Ketua Pekim 2016 dan 2015 |
“Kami berharap jumlah tim yang mengikuti GCP akan meningkat. Kami akan berkoordinasi dengan sejumlah panitia yang tersebar di daerah lomba C2, agar memberitahukan kabar mengenai deadline terbaru pengumpulan karya GCP,” ujar Anggun selaku koordinator acara Pekan Kimia.
Ditanya soal kendala pemenuhan kuota tim GCP, Anggun menjelaskan, kurangnya sosialisasi dan banyaknya lomba karya ilmiah serupa merupakan faktor yang sangat mempengaruhi minat peserta.
“C2 dan GCP merupakan lomba PEKIM yang berskala provinsi. Kami ingin target pemenuhan kuota pemenang yang masuk babak final tercukupi guna memeriahkan PEKIM,” ujarnya. (YK)