Archive for 2015
Cairan Berpori Pertama Diciptakan
Peneliti membuat cairan berpori, yang berpotensi besar untuk bidang teknologi, termasuk 'carbon capture' atau penangkapan karbon.
Para peneliti dari School of Chemistry and Chemical Engineering, Universitas Queen bersama rekan-rekannya dari University of Liverpool, dan mitra internasional lainnya, telah menciptakan cairan baru dan menemukan bahwa cairan tersebut dapat melarutkan gas dalam jumlah yang luar biasa besar. Gas tersebut akan diserap ke 'lubang' dalam cairan. Hasil penelitian mereka dipublikasikan dalam jurnal Nature.
Proyek penelitian tiga tahun ini bisa membuka jalan untuk proses kimia yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Salah satunya prosedur yang dikenal sebagai penangkapan karbon, yakni memerangkap karbon dioksida dari sumber utama, misalnya dari pembangkit listrik bahan bakar fosil, dan menyimpan karbon untuk dicegah masuk ke atmosfer.
Profesor Stuart James dari Queen's School of Chemistry and Chemical Engineering mengatakan, "Bahan yang mengandung lubang permanen, atau pori-pori merupakan teknologi penting. Mereka digunakan untuk pembuatan berbagai produk dari botol plastik hingga bensin. Namun, sampai saat ini, bahan-bahan berpori memiliki padatan. Apa yang kami lakukan adalah merancang sebuah cairan khusus dari bawah ke atas. Kami merancang bentuk molekul yang membentuk cairan, sehingga cairan tidak bisa mengisi semua ruang. Karena lubang yang kosong tersebut, kami kemudian membentuk cairan dari dalam, dan menemukan bahwa cairan itu mampu melarutkan jumlah gas yang luar biasa besar. Ini percobaan pertama yang dibutuhkan untuk memahami jenis bahan, dan hasilnya menunjukkan aplikasi jangka panjang yang menarik dari peleburan gas”.
"Penelitian membutuhkan beberapa tahun lagi, tetapi jika kami dapat menemukan aplikasi untuk cairan berpori mereka bisa menghasilkan proses kimia baru atau yang ditingkatkan. Setidaknya, kami telah berhasil menunjukkan prinsip yang sangat baru dengan menciptakan lubang dalam cairan yang secara dramatis dapat meningkatkan jumlah gas larut."
(K.N Rosandrani/phys.org)
sumber: http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/11/cairan-berpori-pertama-diciptakan
Posted By:
Cerpen Kimia: Arsen Si Pembunuh Bayaran
Siang ini aku duduk didepan rumahku di gang 4 blok VA nomor 33 di kampung kami sistem periodik unsur , aku berusaha mengingat kembali tentang semuanya, tentang tawaran manusia untuk melakukan hal yang menurutku itu sangat menjijikan untuk aku ulangi lagi, yaitu pekerjaan membunuh. Sudah lama aku jadi pembunuh bayaran, dan sebenarnya aku ingin berhenti dari pekerjaaan menjijikan ini, tapi lagi-lagi aku tak bisa. Manusia-manusia itu lebih mempercayaiku daripada teman-temanku seperti halnya sianida atau yang lainnya. Karena katanya pekerjaanku sangat rapi, dengan menyusup lewat makanan racunku menyerang sistem pencernaan manusia yang akan kubunuh sehingga dia mati seolah-olah seperti karena shok.
Sebenarnya aku sudah lelah dengan pekerjaan seperti ini, dan tak ingin mengulangnya lagi, sejak pembunuhan Napoleon Bonaparte aku sebenarnya telah berjanji untuk tidak membunuh lagi, tapi lagi-lagi korban jatuh di tanganku. Tahun 2004 saja aku membunuh seorang aktivis HAM Munir dari indonesia dan kini manusia itu datang lagi padaku menyuruhku membunuh seorang temannya hanya karena takut tersaingi dalam perebutan jabatan sebagai direktur sebuah perusahaan.
“Ahhh….ini benar-benar bisa membuatku gila, kenapa sih dikalangan manusia itu selalu saja ada yang serakah, kenapa mesti cemburu pada keadaan? bukankah tuhan itu tidak menempatkan kita pada tempat yang sama?.
“Arsenik..” seseorang menyapaku perlahan.
Aku segera membalikkan badan, dan kulihat disana fosfor kakakku menghampiri. Dalam keluargaku aku sebenarnya unsur yang paling dekat dengannya daripada dengan kakaku yang satu lagi Nitrogen atau dengan adik-adikku Antimon atauBismut. Sehingga dalam karakteristik secara kimiawi aku lebih mirip dia, dia suka memanggilku arsenik atau dengan bahasa yunani namaku Arsenikum.
“Ada apa kak?”
“Katanya mau bakti sosial pada manusia, kok malah melamun disini?”
“Iya kak, bentar lagi juga berangkat”
“Kulihat akhir-akhir ini kau sering melamun sen,ada masalah dengan pacarmukhlor? Dan kulihat kalian tidak sering berjalan bersama lagi. Malah sekarang kau lebih aktif membantu manusia, mencuci kerislah, membasmi hama dan tikuslah,pengawet kayulah, dan sekarang adikku ini mau bakti sosial apalagi?”
Aku tersenyum melihat matanya berbinar-binar, sejak dulu , sejak aku baru saja ditemukan oleh Albertus Magnus tahun 1250 dan dipertemukan dengannya di kampung SPU, mata itu tak pernah berubah, dia senantiasa berusaha jadi kakakku yang baik
“Eh di tanya malah senyum-senyum, atau jangan-jangan kau sedang jatuh cinta lagi sen?”
“Gak lah kak, aku dan khlor akhir-akhir ini cuma sedikit renggang aja, tapi kami baik-baik saja kok. Sekarang aku mau membantu manusia menyepuh perunggu, membuat bahan cat, keramik, elektronik, efek kembang api, zat warna atau pencelup, industry kulit, pengeras timah hitam, serta pembeningan kaca. ”
” Ckkk…ckkk…kau hebat sen, selain oksidamu ampoter ternyata kau juga banyak aktif membantu manusia, aku bangga padamu Sen, tapi sebelumnya kakak khawatir kau berjalan-jalan kekalangan manusia soalnya kakak takut ada yang menyuruhmu lagi untuk membunuh, bukan apa-apa sih, nyawa itu berharga Sen, apa kau masih ingat waktu dulu itu, waktu kau membunuh aktivis HAM yang bernama Munir itu, sampai-sampai heboh di buatnya, dan kampung kita juga di buat gegerkan. Bahkan kau juga yang sebelumnya dipercaya untuk pengobatan dalam bidang homeopati, gara-gara suka dijadikan racun pembunuh jadi tidak dipercaya lagi kan”
“Iya kak, aku kan berusaha untuk menolak jadi pembunuh bayaran lagi, ya udah aku berangkat dulu kak”
“Baiklah, hati-hati jangan sampai tubuhmu menyentuh makanan para manusia Sen!”
“Iya, aku tahu kak, tubuhku kan beracun, aku pasti hati-hati”
Begitulah kawan dengan kakakku fosfor, apa yang harus kukatakan padanya kalau saja dia tahu aku akan membunuh lagi, maafkan aku kak, aku tidak kuasa untuk menolaknya. Malam ini kemungkinan satu orang lagi akan jatuh di tangan racunku. Malam ini, aku akan menyusup lagi lewat makanannya untuk membunuhnya, maafkan aku kak, ijinkan aku satu kali saja melakukannya lagi. Sudah itu aku janji, aku tidak akan mengulanginya lagi, lagipula mungkin setelah ini, aku kan di larang berjalan-jalan dikalangan manusia lagi, mungkin kau sudah bosan mendengar janji-janjiku kak, karena tiap kali aku membunuh, aku selalu berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi, tapi kali ini, setelah aku menyelesaikan semuanya, aku benar-benar berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi.
Ahh…aku jadi bingung, harus membunuh apa enggak ya? Khlor kemana lagi? padahal pada saat gini seharusnya dia ada disampingku, apa masih mengurusi pacarnya sinatrium itu, aku heran, padahal dia kan playboy tapi masih saja mempertahankan hubungannya dengan sinatrium itu, apa sih kelebihan dia? Sampai-sampai khlor tidak rela untuk melepasnya. Hah…! kenapa aku tidak pergi saja pada oksigen, dia jugakan kekasihku (As3O2), tapi…bagaiman kalau nanti ketahuan sama khlor? Peduli amat dah, siapa tahu dari oksigen aku bisa tahu kabar hubungan khlor dengan natrium.
Sumber : http://www.chem-is-try.com
Posted By:
Pelantikan Pengurus Himdika periode 2015/2016
Minggu, 23 Agustus 2015 telah dilantik kepengurusan baru
Himdika FKIP UNTAN periode 2015/2016. Acara yang dimulai pada pukul 09.30 WIB
itu dihadiri oleh anggota Himdika dan ibu Ira Lestari, S.Si,M.Si selaku ketua
Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Tanjungpura. Adapun susunan
acara yang dilaksanakan pada hari itu adalah kata sambutan dari Ka Prodi, presidium
tetap, dan ketua Himdika terpilih periode 2015/2016, pembacaan Surat Keterangan
(SK) oleh Ka Prodi, dan pembacaan ikrar pengurus yang dipimpin oleh Ka Prodi,
serta serah-terima jabatan dari Ketua Himdika periode 2014/2015 kepada Ketua
Himdika terpilih 2015/2016. Berikut ini adalah daftar nama Pengurus Himdika
FKIP Universitas Tanjungpura periode 2015/1016.
I.
Ketua :
Septiawan Hady Umarella
Sekretaris :
Ika Mawarni
Bendahara :
Eka Murezhawati
Staf :
Sherawati Wulandari
II.
Bidang
1. Bidang
Administrasi dan Keskretariatan (ADK)
Kepala :
Windi Syafitri
Staf Administrasi :
Era Kurniawaty
Staf Kesekretariatan :
Nurhafizah, Diera Grandistasya
2. Bidang
Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)
Kepala :
Melina
Divisi Pengaderan :
Ary Susanto
Divisi Pelatihan TI :
Anoti Laneri
Divisi Seni :
Karunia Damayanti
Divisi Debat dan KTI :
Desi Utami Sari, Era Pandriani
Divisi Olahraga :
M.Afriyadi, Heni Wulandari
3. Bidang
Tri Dharma
Kepala :
Vienntiny Safrilianti Effendi
Divisi Pendidikan :
Ram Bal Ram, Susi Susanti, Egy Hendrawan,
Jumiana Susanti, Andari Meriam I, Winda Fradika Sari
Divisi Penelitian :
Erwin Gutawa, Iis Okky Carolina, Juniarti, Nur Wachidah
Divisi
PePTIDA :
Sabri
4. Bidang
Finansial dan Kewirausahaan (FDK)
Kepala :
Nimas Widowati
Staf :
Fitriyani Ikka R, Yunita Ellysa R, Neri Wahyuni, M.Nijam, Lisna Yani
5. Bidang
Jaringan Komunikasi dan Informasi (JARKOMINFO)
Kepala :
Setianto
Divisi Internal :
Patia, Putri Andriyani, Tia Neila Sonia
Divisi Eksternal :
Ilyas Azhari, Yulia Trisanty, Nurliani
Divisi C-Medic :
Perezcky Paulus Pisdon, Fatiyatul Istiqomah, Ririn Putri F, Elginda Yusa A
Dalam kata sambutannya, ibu Ira Lestari menyampaikan
harapannya untuk kepengurusan Himdika tahun ini, “Jangan sampai jatuh ke dalam
lubang yang sama, kesalahan yang dilakukan pada kepengurusan tahun lalu jangan
sampai terjadi lagi. Semoga Himdika menjadi jauh lebih baik.” Ujarnya.
Senada dengan ibu Ira, Ketua Himdika 2015/2016, Septiawan
Hadi Umarella pun mengiginkan hal yang sama. “Mari kita buang yang jelek pada
tahun lalu, perbaiki yang kurang, dan jaga semangat hingga akhir kepengurusan
nanti.”
Dengan dilantiknya kepengurusan Himdika yang baru ini, semoga Himdika menjadi organisasi yang jauh
lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dengan mewujudkan seluruh program kerja
yang telah ditentukan.
Himdika! Mantap!
(elg)
Posted By:
Jadwal Matrikulasi Pendidikan Kimia 2015 untuk tempat diganti di ruang 14 dan 16
Posted By:
Copyright @ 2013 Himdika FKIP Untan. Designed by Templateism | MyBloggerLab